MI Luqman Al Hakim
Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Kurban
Kesempatan Hari Raya Idul Adha 1432 H dimanfaatkan Sekolah Islam Terpadu MI Luqman Al Hakim untuk berkurban. Kegiatan itu melibatkan seluruh peserta didik. Pelaksanaan kurban berlangsung pada hari Senin, 7 Nopember 2011 di kampus MI Luqman Al Hakim. Sebanyak 8 kambing dikurbankan berasal dari wali murid yang menyerahkan pengelolaannya kepada MI Luqman Al Hakim.
Kepala Madrasah Wiyarso, S. Ag menyatakan bahwa kegiatan kurban seperti ini merupakan langkah nyata pendidikan karakter kepada anak. “Saya yakin pengalaman ini akan membekas dalam ingatan sampai mereka dewasa,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa momen ini menyimpan makna keikhlasan dan berbagi, yang memiliki pahala berlipat dengan nilai satu bulu satu kebaikan. “Bisa kita bayangkan ada berapa ribu kebaikan yang bisa didapatkan dari berkurban,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kesempatan ini juga dimanfaatkan sebagai media belajar anak bagaimana cara syarat-syarat hewan yang bisa dikurbankan, mengenai ketajaman alat pemotong, hingga menyaksikan pemotongan hewan kurban, dan ikut mempraktekkan cara memisahkan kulit dari gading hewan kurban. “Anak-anak diberikan kesempatan untuk melakukan itu semua dengan pendampingan guru-gurunya,” tambah Wiyarso.
Saat pemotongan hewan kurban, anak-anak tanpa sungkan turut menyaksikan dengan melafalkan takbiran bersama-sama sehingga menghindari kesan ngeri. Begitu selesai sebagian mereka turut membantu menguliti, dan juga memotong daging kurban. Mereka begitu antusias membantu memotong daging dan mengemasnya untuk dibagikan kepada warga sekitar. Sedemikian antuasiasnya mereka, sampai-sampai mereka rela menunggu giliran untuk membantu karena keterbatasan pisau.
Ketua Panitia Kurban, Fathurachman, S. PdI menjelasan bahwa dari delapan hewan kurban itu akan dibagi menjadi 250 paket daging kurban, dan rencananya ini akan dibagikan kepada warga sekitar MI Luqman Al Hakim dan juga warga sekitar rumah dewan guru. Kegiatan merupakan rangkaian dari kegiatan sehari sebelum idul adha, yakni menjalankan puasa sunnah Arafah.
Sementara itu Yoda, siswa kelas VI (enam) mengaku senang dan puas dengan kegiatan ini. Dalam kegiatan kurban itu ia berkesempatan untuk membersihkan jeroan hewan kurban. “Bau sih, tapi seneng banget. Hanya di sekolah saya bisa bantu-bantu kayak gini. Yang jelas, aku nggak bakalan lupa dengan pengalaman ini,” katanya riang.[]
0 komentar:
Posting Komentar