Begitu gelaran dibuka, limaratusan warga langsung menyerbu dan memilih baju-baju yang dijual dengan harga sangat murah. Tiap potong pakaian dibanderol mulai dari Rp.500-Rp.1000. Dalam tempo hanya dua jam, sebanyak lima belas karung berisi pakaian, peralatan shalat, dan perlengkapan sekolah langsung habis tanpa sisa.
Gelaran bakti sosial itu diselenggarakan oleh Sekolah Islam Terpadu MI Luqman Al Hakim, yang bertempat di Desa Carul Kecamatan Bumijawa pada Jumat (10/8). Mengasah empati, membumikan hati. Begitulah tema sentral yang diusung.
Ketua Bakti Sosial Araf Hakim menjelaskan bahwa lokasi baksos itu dipilih atas dasar saran dari Dinas Sosial Kabupaten Tegal, saat pihak sekolah meminta pandangan mengenai sebaran daerah yang benar-benar membutuhkan program ini. “Saat kita survey ke sana, memang layak,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa tujuan diselenggarakannya bakti sosial ini antara lain untuk melatih empati siswa-siswi Luqman Al Hakim, sekaligus mengajarkan bagaimana indahnya berbagi.
Para warga pun menyambut antusias dengan adanya bakti sosial ini, lebih-lebih ketika ada pengobatan gratis yang disambut positif. “Di desa Carul Kecamatan Bumijawa itu puskesmas jaraknya sangat jauh, sehingga kesempatan ini dimanfaatkan bagi warga yang ingin berobat,” kata Araf.
Agenda baksos tersebut adalah pembagian paket sembako yang berisi zakat fitrah, pengobatan gratis, dan bazaar pakaian layak pakai yang berasal dari siswa-siswi SIT Luqman Al Hakim. Sebanyak 275 paket sembako ini dibagikan untuk warga di lokasi baksos diselenggarakan. Sedangkan 200 paket sisanya diperuntukkan untuk warga di lingkungan sekolah. “Alhamdulilah hasil penjualan baju layak pakai ini mencapai satu juta empat puluh empat ribu rupiah. Seluruh hasil penjualan bazaar ini seluruhnya disumbangkan ke masjid setempat,” ujarnya.